Wikipedia

Hasil penelusuran

2013/02/19

Jejak Sejarah

Dahulu cerah, kini badai
Berlalu berkah, akhiri damai
Hujan tak henti berderai
Tajam terasa hati tergerai

Ku lihat langit masih kelabu
Menggeliat pahit seperti abu
Ku rasa pedih penuh debu
Mengendara sedih berpangku ibu

Tiada arti aku merindu
Berada sendiri aku sewindu
Tiada kasih seperti milik Ibu
Berkata hati saling mengadu

Katanya datang membawa cinta
ada pula yang menebar suatu rasa
Tetapi apa? Tahukah yang ada?
Hanyalah datang membawa kecewa

Bisa sekali pergi dengan jejak luka
Terasa tak bernyali perih terbuka
Hari ini Aku sesali dirimu pernah ada
Cuma memberi sejarah penuh derita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar