Wikipedia

Hasil penelusuran

2013/01/20

Kenangan atau Genangan ohh Jakarta

Mataku sayu melihat ini
Hatiku pilu meraba ini
Kakiku layu menjejak ini
Kau tahu kenapa begini ?
Kau akankah mengerti ?
Aku melihat kota ini
Jakartaku bersedih hati
Jakartaku seakan tertancap belati

Hujan mengguyur tanpa jeda
Awan membujur siap menerpa
Seakan tempur yang tak reda
Tak kunjung mentari menyapa

Kotaku yang indah tempat kenangan
Kotaku yang ramah tempat nyanyian
Kini jadi punah karena genangan
Berdiri payah hilang kegagahan

Sudahkah kalian mengerti ?
Musibah ini datang silih berganti
Melodi ini terdengar perih di hati
Tak tega hati Aku berlari
Tak rasa lagi Aku bernyanyi
Kalimat ini, ukiran ini Ku sudahi
Cukup saja sampai di sini
Karena tangisku tak mampu Ku akhiri




By Elok Dwi Gusvita Sari
Tanda Prihatinku untuk JAKARTA
Pray For JAKARTA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar