Tangisanku tiada henti
Air mata tak habis mengenangi
Mengingat sebuah gambar diri
Saat tubuh mungil masih Ku miliki
Ketika Ibuku memberi rasa sayang
Dan Ayahku menggali cinta bersih
Diangkatnya diriku dalam senang
Ditimangnya diriku dengan kasih
Tangisanku kembali basahi pipi
Hidupkan ingatan memori
Jelaskan kata-kata penuh arti
Menyamarkan sedihku di hati
Ibuku adalah pelita pusaka hati
Ayahku adalah harta sangat berarti
Besarkan Aku penuh kasih jiwa
Relakan Aku untuk jadi dewasa
Berikan Aku segenap raga mereka
Menunjukkan Aku kepada dunia
Mengajarkan Aku untuk kuat perkasa
Membanggakan Aku dengan sejuta cara
Menyadarkan Aku akan salah yang ada
Membawakan Aku seluruh cerita cinta
By Elok Dwi Gusvita Sari
For my Lovely Parents
Air mata tak habis mengenangi
Mengingat sebuah gambar diri
Saat tubuh mungil masih Ku miliki
Ketika Ibuku memberi rasa sayang
Dan Ayahku menggali cinta bersih
Diangkatnya diriku dalam senang
Ditimangnya diriku dengan kasih
Tangisanku kembali basahi pipi
Hidupkan ingatan memori
Jelaskan kata-kata penuh arti
Menyamarkan sedihku di hati
Ibuku adalah pelita pusaka hati
Ayahku adalah harta sangat berarti
Besarkan Aku penuh kasih jiwa
Relakan Aku untuk jadi dewasa
Berikan Aku segenap raga mereka
Menunjukkan Aku kepada dunia
Mengajarkan Aku untuk kuat perkasa
Membanggakan Aku dengan sejuta cara
Menyadarkan Aku akan salah yang ada
Membawakan Aku seluruh cerita cinta
By Elok Dwi Gusvita Sari
For my Lovely Parents
Tidak ada komentar:
Posting Komentar