Sayup angin deras hujan
Ku tutup kain menyeka badan
Tak ada nyanyian
Tidak pula ada kawan
Hanya lara yang melawan
Setia berada di kehidupan
Menemani di sepanjang jalan
Rasanya pergi pun enggan
Aku berharap cinta
Bukan untuk putus asa
Aku menghadap rasa
Bukan untuk dapatkan luka
Tapi apa?? apa....
Hanya sendiri di sini dan di sana
Tiada kasih yang setia
Tiada bersih cinta yang bisa ku bawa
Original by. Elok Dwi Gusvita Sari
(Puisi ini terinspirasi dari seorang sahabat hebat yang bercerita, seorang sahabatku dengan profesi Tentara. Seorang Prajurit pun punya sejuta rasa, keras kelihatannya, tapi lembut hatinya. Terima Kasih Sahabat... )
Ku tutup kain menyeka badan
Tak ada nyanyian
Tidak pula ada kawan
Hanya lara yang melawan
Setia berada di kehidupan
Menemani di sepanjang jalan
Rasanya pergi pun enggan
Aku berharap cinta
Bukan untuk putus asa
Aku menghadap rasa
Bukan untuk dapatkan luka
Tapi apa?? apa....
Hanya sendiri di sini dan di sana
Tiada kasih yang setia
Tiada bersih cinta yang bisa ku bawa
Original by. Elok Dwi Gusvita Sari
(Puisi ini terinspirasi dari seorang sahabat hebat yang bercerita, seorang sahabatku dengan profesi Tentara. Seorang Prajurit pun punya sejuta rasa, keras kelihatannya, tapi lembut hatinya. Terima Kasih Sahabat... )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar